Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah yang masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan dataran tinggi 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12-20 C di siang hari dan 6-10 C di malam hari.
Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas (embun racun) karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.
Selain dikenal dengan wisata alamnya yang indah, kawasan Dataran Tinggi Dieng juga berisi wisata budaya candi. Candi-candi dan terbesar di sini adalah Candi Arjuna.
Di daerah Candi Arjuna terdapat orang lain, seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra, Bangunan kompleks ini dikenal sebagai kompleks Percandian Arjuna.
Berdasarkan prasasti yang dulunya pernah ditemukan dalam kompleks ini, Candi Arjuna diperkirakan dibangun pada awal abad IX M. Pemandangan di kompleks ini sangat eksotis.
Ada lokasi yang tak kalah indah, yaitu Telaga Warna. Keunikannya pada warna udara yang sering berubah-ubah. Kadang berwarna merah, berganti hijau, biru, putih, dan lembayung.
Fenomena alam yang unik di Telaga Warna Dieng ini terjadi karena air telaga ini mengandung belerang yang cukup tinggi. Jika disebutkan cahaya matahari, sulfur ini akan membantu penumbuhan warna dan udara berkilauan.
Anda juga dapat menemukan Bukit Si Kunir yang terletak di Desa Sembungan, sebuah bukit yang memiliki panorama berupa matahari terbit yang indah. Momen ini menjadi salah satu wisata andalan di Dataran Tinggi Dieng. Waktu terbaik menikmati matahari terbit adalah sekitar Juli-Agustus (musim kemarau). Kala itu langitnya akan tampak bersih dan tidak ada hujan.
Masih ada sekitar 10 turis di Dataran Tinggi Dieng. Langsung saja Anda menjelajah ke sana bersama keluarga, teman, atau pasangan.
Komentar
Posting Komentar