Langsung ke konten utama

Wisata Bukit Cinta Diklaten Yang Banyak Dikunjungi Wisatawan



Memandangi alam dari dataran tinggi menjadi salah satu favorit masyarakat, terbukti pada akhir pekan ini, Minggu (1/4/2018) siang, Bukit Cinta, Bayat, Kabupaten Klaten dipadati oleh wisatawan lokal.
Lokasi wisata Bukit Cinta terletak kurang lebih 19 kilometer dari pusat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tepatnya di desa Gunung Gajah, Kecamatan Bayat.

Tak hanya warga Klaten saja yang kunjungi tempat wisata ini, namun beberapa pengunjung mengaku berasal dari luar kota.
"Emang sengaja mau berwisata ke sini, baru sekali ini sih penasaran, lihat di foto teman jadi tertarik," ujar warga Boyolali, Kirana, yang kunjungi Bukit Cinta bersama keluarganya.
Tersedia beberapa spot menarik yang dijadikan para wisatawan bergaya di depan kamera.
"Pemandangannya indah juga, kan bisa melihat luas ke sekelilingnya jadi relaksasi otak gitu deh," tutur Kris, jelaskan alasannya mengunjungi Bukit Cinta.
Sebelum pengunjung naik menuju Bukit Cinta, pepohonan rindang telah sambut kedatangan wisatawan dengan sejuknya udara.
Meski harus berjalan menanjak sekitar 500 meter, para pengunjung mengaku tak merasa setelah melihat pemandangan indah dari atas bukit.
"Nggak kerasa soalnya jalan santai sih ya, apalagi kanan kiri lihat pemandangan jadi enak saja sambil jalan, kalau capek ya berhenti istirahat sambil lihat kanan kiri," ungkap Kris.
Pengunjung Bukit Cinta mengaku hanya mengeluarkan uang sejumlah Rp 4.000 untuk orang dewasa, sedangkan anak-anak tak dikenakai tarif masuk.
Gardu Pandang Cinta, Sayap-sayap Cinta, Jembatan Cinta, Sarang Cinta, Gembok Cinta serta beberapa spot foto lain diserbu oleh para pengunjung.
Menariknya, semua spot foto yang tersedia di Bukit Cinta dibubuhi dengan kata 'cinta', sesuai dengan namanya yaitu Bukit Cinta.
Pengunjung tak perlu merasa khawatir apabila kehausan atau merasa lapar, sebab sejumlah pedagang makanan dan minuman telah berjajar siap melayani para pengunjung Bukit Cinta di sepanjang perjalanan ke atas bukit.(*)


Komentar